GURAH..... SAKITNYA SESAAT ... 
MANFAATNYA BERLIPAT

Kandungan obat Gurah dari tumbuhan sirgunggu pada. Daunnya mengandung unsur kalium, sedikit natrium, alkaloid, dan flavonoid flavon. Pada kulit akarnya terdapat glikosida fenol, manitol, dan sitosterol. Sementara kulit batangnya mengandung senyawa triterpen, asam ureanulat, asam kueretaruat, dan asam seratogenat.Daun mengandung unsur kalium, sedikit natrium, alkaloid, dan flavonoid flavon, Akar mengandung glikosida fenol, manitol, dan sitosterol, kulit batang mengandung senyawa triterpen, asam ureanulat, asam kueretaruat, dan asam seratogenatSakitnya Sesaat, Manfaatnya BerlipatGurah dipercaya sebagai penjernih suara, karena itu pengobatan yang satu ini kian meluas dan digemari orang. Peminatnya pun beragam . mulai dari mereka yang mengandalkan suara sebagai mata pencaharian seperti penyanyi, dalang, sinden bahkan orang awam yang ingin memperbaiki kualitas suaranya . namun sebetulnya gurah tak hanya ditunjukan untuk menjernihkan suara. Menurut ahlinya pada mulanya gurah untuk menghilangkan gangguan tenggorokan, sakit kepala, flu dan pilek. Apa kata dokter tentang praktek THT tradisional ini?Kata gurah sebenarnya berasal dari bahasa arab yang artinya membersihkan hidung dan tenggorokan agar bebas dari penyakit. meski tak mudah mendeteksi kapan dilakukan praktek gurah untuk kali pertamanya. Namun pengobatan alternative ini jelas berkembang dari kalangan pesantren ini dibenarkan oleh beberapa ahli gurah.Ahli gurah kali pertama juga seorang kiai, para santri melakukan gurah agar terbebas dari penyakit, selain juga menjernihkan suara. Ini untuk kepentingan para qori atau qori’ah yang kerap melantunkan ayat ayat suci alquran dengan indah sedangkan daerah yang terkenal sebagai pusat gurah pertamanya adalah wilayah di Giriloyo, Imogri.Yang mula mula mempraktekannya adalah KH marzuki . meski daerah lain juga memiliki ahli yang tak kalah hebatnya , ahli gurah dari Imogiri memang memiliki citra khusus di mata pasiennya.Pemandangan di bilik bilik pengobatan gurah hampir sama. Pasien tidur tengkurap diatas dipan. Sementara sang ahli gurah terus memijat punggungnya. Mulutnya tampak komat kamit merapal doa-doa disaat pasien menggeliat kesakitan. Tak lama berselang, dari hidung pasien lender kental berwarna kekuningan keluarnya lender ini disertai rasa sakit yang luar biasa.Sehari setelah pengobatan. Rasa saki itu masih melekat, bahkan tak jarang rasa pusing menyertai. Namun dihari berikutnya badan terasa segar , hidung dan tenggorokan terasa plong, dan suara menjadi jernih, bahkan sejak saat itu penyakit semacam pusing flu, serak dan baruk makin menjauh / setidaknya demikianlah pengakuan para pasien yang mengakui keampuhan gurah dalam menghalau penyakit.Sumber: Blogdetik